anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Saturday, December 13, 2008

Manny Pacquiao Petinju Terkaya di Asia!!!



Dari ruang dalam istana kepresidenan Filipina terdengar sorak gembira ketika Manny Pacquiao dipastikan menang
technical knock out (TKO) di ronde kedelapan saat menghadapi  oscar de la Hoya dalam pertarungan non gelar kelas Welter, Minggu 7 Desember 2008.

Kendati De la Hoya diunggulkan 2:1 atas Pacman, julukan Manny Pacquiao, nyatanya petinju Filipina itu jauh lebih lincah. "Kamu adalah pahlawan kami," tutur presiden Gloria Macapagal Arroyo.

"Walaupun kami sedang menghadapi masalah dengan perekonomian, Pacquiao sudah memberikan penawar untuk Filipina. Saya pastikan presiden Arroyo akan segera bertemu untuk memberi ucapan selamat," tambah juru bicara kepresidenan Eduardo Ermita seperti dilansir radio Filipina.

Kemenangan itu menjadikan bayaran yang diterima Pacquiao makin bertambah. Ia boleh dibilang menjadi petinju terkaya di Asia. Betapa tidak, untuk menghadapi De la Hoya, ia dikabarkan menerima bayaran hampir US$15 juta (sekitar Rp 180 miliar)! Belum termasuk hak yang diperoleh dari hasil siaran langsung televisi. Karena dengan sistem bayar per tayang (pay per view), orang harus merogoh kocek US$55-US$65 (sekitar Rp 660 ribu-Rp 780 ribu).

Bayaran itu menjadi yang terbesar yang pernah diterima seorang petinju Asia. Pacquiao, seperti dikutip AFP, tidak membantah bahwa ia mau menghadapi De la Hoya karena bayarannya memang tinggi!

Bahkan AFP sempat melaporkan pertarungan itu berharga US$100 juta (sekitar Rp 1,2 triliun)! Berdasarkan kesepakatan, De la Hoya berhak atas 65% dari jumlah tersebut dan 35% menjadi hak Pacquiao.

Yang pasti, petinju berusia 29 tahun itu kini menjelma menjadi pahlawan bagi Filipina. Putra petani sayur yang drop out dari sekolah menengah itu menjadi magnet bagi bangsanya.

Betapa tidak, untuk bisa menyaksikan juara dunia kelas ringan WBC itu juga tidak murah. Di kawasan elit distrik keuangan Manila, sejumlah bioskop, bar dan restoran mengutip tiket sekitar 500 peso (US$10/sekitar Rp 120 ribu) jika ingin menyaksikan tayangan itu!

"Saya tidak keberatan untuk menyaksikan Manny kendati harus membayar 5.000 peso (sekitar US$100)," ujar analis keuangan Billy Leyritania seperti dikutip Reuters. Pihak kepolisian melansir bahwa tidak ada kejadian kriminal selama berlangsungnya pertarungan tersebut!

Petinju dengan rekor bertarung 48-3-2 (36 KO) itu, oleh promotor Bob Arum diproyeksikan untuk menghadapi juara kelas Welter Junior WBO Ricky Hatton.

"Tugas saya cuma berlatih dan bertarung di atas ring. Pekerjaan promotorlah yang menentukan dengan siapa saya bertarung," ujar Pacquiao.



Sumber : Harian "Media Indonesia" edisi 9 Desember 2008


No comments: