anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Wednesday, November 19, 2008

Komik Lokal Menghina Nabi Muhammad Beredar!!!





Komik yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW kembali muncul. Kali ini komik tersebut dimuat dalam versi Indonesia. Selain memunculkan gambar Nabi, komik itu juga penuh penghinaan terhadap Muhammad SAW, Nabi junjungan umat Islam.

Komik tersebut dimuat dalam sebuah blog yang di-hosting di wordpress.com. Komik ini tersebar dari orang ke orang lewat instant messenger dan surat elektronik.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH Ma'ruf Amin secara tegas meminta Polri segera menangkap pelaku dan dihukum sesuai dengan sistem hukum yang berlaku di Indonesia.

"Apa yang dilakukan pembuatnya, sama sekali tidak bisa diberikan toleransi. Dia sudah melakukan penghinaan terhadap umat Islam. Kami meminta kepada pemerintah untuk secepatnya menutup blog situs itu karena jelas mengundang kemarahan bagi umat Islam." Kata Ma'ruf Amin.

Anggota DPR asal Partai Damai Sejahtera (PDS) Tiurlan Hutagaol, yang juga seorang pendeta, mengutuk komik itu. "Itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan agama lain. Kalau dilakukan oleh orang Kristen, itu oknum. Dan yang melakukan adalah orang sinting, tak usah dilayani, sakit jiwa!" Ujar Tiurlan. Ia yakin kasus ini tidak akan mengganggu kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Dalam Islam, Nabi Muhammad tidak diperkenankan untuk ditampilkan gambarnya. Kemunculan komik itu jelas memuat amarah umat Islam, karena melecehkan Nabi Muhammad SAW. Ada dua cerita dalam komik tersebut dengan judul 'Muhammad dan Zainab' dan 'Kartun Sex Muhammad Dengan Budak'. Dua kartun tersebut, sangat banyak sekali menampilkan gambar yang disebut si pengarang sebagai Nabi Muhammad SAW. Pada 'Muhammad dan Zainab' misalnya, Nabi digambarkan sebagai sesosok orang mengenakan jubah hijau lengkap dengan surbannya. Wajah Nabi berewokan. Komik ini juga bercerita tentang kisah pernikahan Muhammad SAW dengan Zainab yang merupakan mantan istri dari anak angkatnya, kisah Muhammad SAW dengan Aisyah dan kisah Muhammad SAW dengan budaknya, Mariyah al-Qibtiyah. Tiga kisah ini memang sering dijadikan senjata untuk memojokkan umat Islam. Gambar-gambar Mariyah dan Aisyah dalam kartun ini ditampilkan dengan pakaian yang menggoda dan bahkan ada yang telanjang! Komik itu juga mengutip ayat-ayat yang diambil dari Al-Qur'an dan hadits dengan penafsiran versi si komikus yang menyesatkan. Kutipan-kutipan Al-Qur'an dan hadits dalam komik itu dipelesetkan sedemikian rupa untuk menguatkan dialog yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW yang diagung-agungkan umat Islam itu tidak lebih sebagai tukang kawin!

Penghinaan tidak hanya berhenti sampai disitu. Di antara dua judul komik tersebut, masih ada tulisan dan komentar, yang dengan gamblang menghina Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Di bawah komik itu, masih ada tulisan panjang lebar yang juga tidak kalah pedasnya menyerang kehormatan umat Islam.

"Pemerintah jangan bertindak lambat, harus secepatnya dilakukan. Tangkap pembuatnya kemudian dihukum. Apa yang ia lakukan mungkin ada maksud yang tersembunyi, yaitu memperkeruh kebersamaan bangsa ini," tegas Ma'ruf. Departemen Agama dan Mabes Polri sedang melacak dan menyelidiki komik tersebut serta penciptanya. "Pengarangnya harus dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," kata Dirjen Bimas Islam Depag, Prof. DR. Nasaruddin.

Menurut kepala Divisi Humas Mabes Polri. Irjen Polisi Abubakar Nataprawira, tindakan seperti ini tidak boleh dibiarkan. Polri harus mengusut tuntas siapa pelakunya. "Jadi kami harus proaktif. Tidak perlu menunggu laporan dan timbulnya reaksi dari masyarakat," kata Abubakar.

Abubakar berjanji, Polri akan serius menyelidiki penghinaan yang berunsur SARA ini. Polri yakin bakal bisa mengungkap siapa yang posting dan siapa yang membuat komik penghinaan itu. "Semoga secepatnya bisa terungkap siapa yang membuat dan mengirimkannya," Tambah Abubakar.



Sumber : Harian "Tribun Jabar" edisi 20 November 2008

No comments: