Grup yang baru saja mengadakan soft launchingalbum SATU JIWA di Pasar Festival Kuningan Jakarta Selatan, Minggu (16/11), lalu ini digawangi oleh Adis (vokal), Beo (drum), dan Ibonk (bass).Adis lah sang paranormal yang jadi salah satu pentolan Nami. Malahan, Adis ini juga salah satu anggota IPI alias Ikatan Paranormal Indonesia.
Adis mengaku sejak umur 20 tahun sudah bergabung dengan IPI dan kemampuannya itu sudah alami didapatkannya bukan dengan belajar terlebih dahulu. Namun apa yang membuatnya melirik jalur musik?
"Terus terang di paranormal itu saya kaya banget. Tapi di dalam jiwa saya itu jiwanya musik, makanya dari awal saya sangat suka bermusik," ungkapnya.
Tak tanggung-tanggung, Nami Band tidak ingin mengikuti aliran band-band yang sudah ada, namun ingin menunjukkan keunikannya.
"Sound di album ini diibaratkan sebagai campuran pop romantis dan modern alternatif dengan sentuhan sound retro. Jadi kebayang kan bagaimana uniknya dan bervariasinya musik di album ini?" kata Adis.
Nama Nami Band sendiri diambil dari bahasa Arab yang artinya tumbuh dan berkembang yang menunjukkan harapan mereka untuk terus tumbuh dan berkembang.
Tetapi sepertinya, kemistisan dunia paranormal masih terus membayangi band ini. Buktinya, ternyata ada alasan mistis kenapa band ini memilih tahun 2008 untuk merilis album mereka yang masih dirahasiakan labelnya itu.
"Kita ambil tahun 2008 karena 8 itu adalah angka satu. Di angka tujuh (2007) itu angka yang habis, makanya kita mulai dari angka 8 karena 2008 itu kita mulai dari angka 1," tutur Adis.
Terlepas dari sisi mistis album ini, Nami Band bakal mulai melakukan promo ke radio-radio mulai minggu depan.
Sumber : www.kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment