anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Thursday, December 11, 2008

Sebagian Besar Obat Kuat Membikin Loyo!!!



Hati-hati membeli obat kuat herbal/tradisional! Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar suplemen penambah stamina pria itu mengandung zat kimia yang hanya boleh dikonsumsi atas pengawasan dokter!

Hal itu terungkap dalam seminar yang digagas Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) yang bertajuk "Edukasi Pemberitaan Penggunaan Obat Kuat di Masyarakat", di sebuah hotel di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada hari kamis 11 Desember 2008.

Ahli Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila mengatakan bahwa hampir semua obat kuat atau jamu kuat tradisional itu mengandung zat kimia yang disebut sebagai sildenafil sitrat.

Mengkonsumsi sildenafil sitrat tanpa pengawasan dokter justru membuat fungsi penis untuk melakukan aktivitas seksual semakin menurun. Sebab, pembuluh darah di penis mengalami pelebaran dan penyusutan di luar kemampuan standar organ seksual pria, sehingga ereksi menjadi tak sempurna atau bahkan tak bisa lagi ereksi! Karena itulah, pada pertengahan November 2008 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik persedaran 18 item obat dan jamu kuat tradisional yang dijual bebas.

Wimpie mengatakan, klaim dari produsen obat bahwa obat kuat herbal tidak memiliki efek samping sama sekali tidak benar. Namun, dia mengakui bahwa sildenafil sitrat merupakan satu-satunya bahan kimia yang paling aman untuk pengobatan disfungsi ereksi dengan cara melebarkan pembuluh darah penis.

"Tapi, penggunaan bahan kimia ini harus dalam pengawasan penuh dokter," katanya.

Konsultan medis PT Pfizer Indonesia, Constantine Heryawan, mengatakan bahwa bahan aktif kimia seperti sildenafil tidak seharusnya dicampur dengan herbal atau suplemen. Kepala Bidang Informasi BPOM Budi Djanur Purnomo mengatakan bahwa saat BPOM melakukan pemeriksaan awal, semua obat dan bahan jamu itu hanya mengandung bahan herbal alami!

Berikut tips untuk mengkonsumsi obat kuat :

  1. Konsultasikan masalah seksual ke dokter
  2. Jangan mengkonsumsi obat kuat atau jamu kuat yang beredar bebas
  3. Belilah obat kuat sesuai petunjuk dokter
  4. Bila membeli obat kuat yang beredar bebas, pastikan tak mengandung bahan aktif kimia

Sumber : Harian "Warta Kota" edisi 12 Desember 2008


No comments: