anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Wednesday, January 21, 2009

Gus Dur Dikhianati Anaknya Sendiri!!!


Gus Dur sering menganjurkan pendukungnya untuk golput dalam pemilu 2009. tapi, anjuran itu malah tidak didengar anaknya sendiri, Yenny Zannuba Arifah yang meminta supaya pendukung Gus Dur mengalihkan suaranya ke PDI Perjuangan. Bahkan, Yenny siap diajak kampanye oleh Megawati!

Pernyataan Yenny Wahid ini langsung menyulut reaksi. Ketua DPP PKB Effendi Choirie menilai bahwa gagasan Yenny Wahid itu hanya keinginan Yenny pribadi, bukan gagasan Gus Dur. Effendi mengaku tidak kaget terhadap manuver itu, karena sudah tahu dari dulu kalau Yenny suka mengklaim sikapnya sebagai sikap politik Gus Dur. “Itu kan maunya Yenny, bukan maunya Gus Dur,” kata politisi yang biasa disapa sebagai Gus Choi itu dalam pernyataannya tanggal 15 Januari 2009.

Manuver Yenny yang kontroversial terjadi hari Rabu tanggal 15 Januari 2009 di Surabaya. Penyerahan suara PKB Gus Dur untuk PDIP dilakukan secara resmi melalui sebuah deklarasi. Acara itu ditandai dengan jabat tangan antara Yenny sebagai Sekjen PKB versi Gus Dur dengan Pramono Anung, Sekjen DPP PDIP.

“Sementara ini, kendaraan politik kami diambil. Karena itu, kami harus mengalihkan ke jalur yang berbeda,” kata Yenny saat itu. Sementara, Pramono mengatakan bahwa koalisi kedua partai dilakukan untuk mengakrabkan hubungan persaudaraan antara Gus Dur dengan Megawati.

“Dua pekan lalu mbak Yenny bertemu dengan mbak Mega bersama saya dan mas Taufik. Mbak Yenny mengatakan ingin membantu perjuangan PDIP karena PKB Gus Dur enggan mengikuti pemilu legislatif,” katanya.

Pramono juga mengatakan, langkah ini sebagai titik awal untuk membangun koalisi lebih lanjut. “Saat bertemu dengan mbak Mega, Yenny mengatakan, kalau mbak Mega keliling Indonesia, dia siap diajak,” kata Pramono.

Menurut Gus Choi, kader PKB di grass root tidak percaya dan sudah lelah dengan omongan Yenny karena sering tidak nyambung. “Mereka bilang, mas, elek-elek PKB iku omahe dewe. Tego larane nggak tego patine. Jadi, kalaupun Yenny penthalitan dengan Pramono Anung untuk urusan dukung mendukung, kader PKB di bawah tetap dukung PKB,” tegas ketua Fraksi PKB di DPR itu.

Ketua DPP PKB Ida Fauziah mengatakan, suara Yenny bukan berarti suara Gus Dur. “Saya melihatnya. Mbak Yenny ya mbak Yenny, Gus Dur ya Gus Dur. Bahwa Gus Dur bapaknya mbak Yenny, itu ya. Tetapi kalau mbak Yenny mengatakan ini dan itu, belum tentu itu menyuarakan apa maunya Gus Dur,” kata Ida.

Wakil Sekjen PKB Hanif Dakhiri tak mau komentar panjang. “Diamin saja. Memangnya air kok diarah-arahkan segala,” katanya.

Apakah Gus Dur sudah dikihianati Yenny? Hanif Dakhiri menukas, “Kan Gus Dur sudah mensupport kader-kader PKB. Kok Yenny ngomong begitu, berarti bisa dibilang dia mengkhianati Gus Dur dong!”

Wakil Sekjen PKB Helmy Faisal Zaini tak khawatir dengan manuver itu karena PKB makin solid menuju pemilu 2009.

Bagaimana komentar Yenny? Tentu saja dia tidak terima disebut berkhianat pada ayahnya sendiri. Dia bilang kalau semua yang dilakukannya sepengetahuan Gus Dur. “Nggak mungkinlah saya mengkhianati Gus Dur. Segala langkah yang saya lakukan tidak mungkin tanpa seizin Gus Dur. Saya selalu menghubungi Gus Dur. Saya nggak mau kualat sama Gus Dur,” kata Yenny.

Kalau sampai berkhianat, dia khawatir nasibnya seperti Muhaimin Iskandar. “Saya bukan Muhaimin yang meninggalkan Gus Dur. Nggak mungkin saya nggak izin Gus Dur. Nanti, bisa kualat seperti Imin. Emang saya laku kalau tak didukung Gus Dur?” ujar Yenny.

Menurut dia, saat ini para pendukung Gus Dur tidak ikut pemilu. Sehingga selain pilihan golput, boleh juga nyoblos PDIP. Tapi dukungan kepada banteng ini ibaratnya tidak gratis. “Sebagai gantinya, pada pemilu tahun 2010 nanti, PDIP akan mendukung calon walikota dari PKB untuk daerah Surabaya,” ujar Yenny. Mengapa memilih PDIP? Kata dia, koalisi dengan PDIP dinilai strategis dan saling melengkapi.

Apakah dukungan ini untuk nitip badan, jika Mega jadi presiden? Yenny langsung tertawa ngakak! “Yang nawari banyak. Banyak yang menginginkan saya jadi Wapres, tapi saya tak mau, apalagi jabatan menteri,” jawabnya.

Pimpinan PDIP Ganjar Pranowo mengatakan bahwa akan lebih menarik kalau Yenny gabung saja ke PDIP. “Mendekat dalam arti silaturahmi itu biasa-biasa saja. Yang menarik adalah Yenny masuk menjadi bagian PDIP,” katanya. Menurut dia, ini waktu yang tepat untuk gabung. “Itu akan jadi rezeki nomplok buat PDIP, karena massa PKB masih banyak yang belum menentukan arah,” ujarnya.

Menurut pengamat politik Universitas Indonesia Iberamsyah, manuver Yenny bisa berakibat blunder. Sikap itu otomatis merontokkan massa yang selama ini solid mendukung Gus Dur. “Di PKB, antara pendukung Cak Imin dan Gus Dur kira-kira 70:30. Gara-gara ulah Yenny, bisa menghabisi massa pendukung Gus Dur,” ujar Iberamsyah.

Menurut dia, suara Yenny tidak akan didengar oleh pendukung Gus Dur. Yenny itu beda dengan Gus Dur. “Kalau Gus Dur punya kharisma, Yenny tidak. Suara Gus Dur didengar, tapi suara Yenny sampai berbusa pun belum tentu didengar!” pungkasnya.

 

Sumber : Harian “Rakyat Merdeka” edisi 16 Januari 2009



1 comment:

Anonymous said...

top [url=http://www.001casino.com/]free casino bonus[/url] brake the latest [url=http://www.casinolasvegass.com/]casinolasvegass.com[/url] free no store perk at the chief [url=http://www.baywatchcasino.com/]unshackle casino games
[/url].