anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Sunday, December 7, 2008

Pasukan Tikus Pengendus Ranjau!!!



Sekelompok tikus yang hidup di Afrika ternyata dapat dilatih untuk mengendus lokasi-lokasi ranjau darat! Indera penciumannya sangat sensitif sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu misi yang berbahaya itu.

The Boston Globe melaporkan bahwa jenis tikus yang dipakai untuk keperluan tersebut berbadan besar hampir seukuran racoon! Saat ini pasukan tikus pengendus ranjau darat itu sudah dimanfaatkan di Mozambik. Dalam waktu dekat, pasukan sejenis akan dikirim ke Republik Demokratik Kongo dan Zambia yang masih mengandung banyak ranjau darat sisa-sisa Perang Saudara.

Namun, kemampuan tikus mengendus ternyata tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari ranjau tersembunyi. Di Tanzania, tikus juga dilatih untuk mengendus penyakit!

Bert Weetjens dari Belgia tertarik melakukan percobaan tersebut setelah mengetahui bahwa tikus bisa dimanfaatkan untuk mengendus bau yang tak tercium manusia.

Ia kemudian melatih sejumlah tikus untuk mengenali bau penyakit untuk menggantikan bau ranjau. Setiap kali tikus sukses membedakan bau penyakit dengan bau lainnya, ia dilatih untuk mengeratkan giginya untuk mendapatkan imbalan berupa keju atau makanan yang disukainya. Hasilnya, tikus sanggup menemukan 300 kasus Tuberkolosis (TBC) pada pasien yang tidak terdiagnosa langsung oleh staff medis!

Uniknya, tikus tak serta merta langsung mengeratkan giginya untuk memperoleh makanan secepatnya. "Kalau itu sifat manusia. Tikus lebih jujur," ujar Weetjens.

Tikus sendiri adalah mamalia yang termasuk ke dalam suku Muridae. Spesies tikus yang paling dikenal adalah Mencit (Mus spp.) serta tikus got (Rattus norvegicus). Kedua jenis tikus ini ditemukan di hampir semua negara dan merupakan suatu organisme model yang penting dalam biologi.

Selain Mencit dan tikus got, dikenal pula jenis tikus lainnya yakni tikus rumah (Rattus rattus), tikus sawah (Rattus argentiventer) dan wirok (bandicota spp.)

Masyarakat juga mengenal cecurut (shrew) sebagai tikus. Tapi sesungguhnya binatang ini bukanlah termasuk golongan hewan pengerat, melainkan hewan pemangsa serangga (Insectivora)!

Baru-baru ini, species baru mamalia yang sosoknya mirip tikus juga ditemukan di pelosok hutan Tanzania. Moncongnya yang panjang dengan warna abu-abu merupakan ciri khasnya. Penduduk lokal menyebut hewan tersebut sengi atau tikus gajah karena seperti memiliki belalai!

Sengi abu-abu diidentifikasi oleh Galen Rathbun dari Akademi Sains California, AS dan Francesco Rovero dari Museum Sains Nasional di Trento, Italia. Ia diberi nama ilmiah, Rhynchocyon udzungwensis dan dipublikasikan dalam Journal of Zoology bulan Februari 2008.

"Ini spesies baru tikus gajah yang ditemukan setelah lebih dari 126 tahun." Kata Rathbun.

Tikus gajah hanya ditemukan di benua Afrika. Meski ukuran tubuhnya lebih dekat dengan tikus, Sengi secara genetis lebih dekat kekerabatannya dengan gajah. Ia masuk ke dalam kelompok Afrotheria yang mulai menghuni Afrika sekitar 100 juta tahun yang lalu.



Sumber : Harian "Tribun Jabar" edisi 7 Desember 2008

No comments: