Wasit asal Italia, Roberto Rosetti, terpilih sebagai wasit terbaik dunia 2008 versi Federasi Internasional untuk Sejarah dan Statistik Sepakbola (IFFHS).
Persepakbolaan Italia kerap diwarnai komplain mengenai standar wasit. Keputusan "Korps Baju Hitam" di Italia kerap jadi perdebatan. Sampai akhirnya seorang wasit, Massimo de Sanctis, tersangkut skandal Calciopoli di pertengahan tahun 2006.
Tapi kini Italia boleh berbangga. Salah seorang wasit serie A berada di urutan teratas dari komposisi wasit-wasit terbaik dunia!
Kini tidak perlu diragukan lagi mengapa otoritas sepakbola Eropa (UEFA) menugaskan Rosetti sebagai pengadil di lapangan dalam partai final Euro 2008, Juni lalu. Poin yang dikumpulkan Rosetti jauh melampaui kompetitor lain.
Seperti dilansir situs resmi IFFHS, Rosetti berada di puncak dengan mengumpulkan 204 poin, sementara saingan terdekatnya di posisi kedua, Lubos Michel yang asal Slovakia, mengantongi 126 poin. Salah satu wasit yang memimpin partai semifinal Euro 2008, Frank de Bleeckere asal Belgia berada di urutan ketiga dengan mengumpulkan 61 poin.
De Bleeckere diikuti wasit asal Swiss yang juga memimpin partai semifinal Euro 2008, Massimo Busacca yang hanya terpaut satu poin di belakang. Herbert Fandel dari Jerman menempati urutan kelima dengan 47 poin.
Penilaian tahun ini menunjukkan peningkatan yang sangat berarti buat Rosetti. Pria berusia 41 tahun ini tahun lalu hanya menempati peringkat kelima dengan 55 poin. Dengan demikian Rosetti mengikuti jejak wasit kenamaan asal Italia lainnya, Pierluigi Collina, yang kini telah pensiun dan mengepalai Komisi Wasit Italia.
Collina sendiri bertengger di urutan teratas dalam daftar wasit terbaik dunia sepanjang masa (all-time world referee ranking). Sepanjang kariernya, Collina merajai peringkat IFFHS selama enam tahun berturut-turut tanpa cela!
Berikut daftar delapan wasit terbaik 2008 versi IFFHS :
- Roberto Rosetti (Italia) - 204 poin
- Lubos Michel (Slovenia) - 126 poin
- Frank de Bleeckere (Belgia) - 61 poin
- Massimo Busacca (Swiss) - 60 poin
- Herbert Fandel (Jerman) - 47 poin
- Peter Frojdfeldt (Swedia) - 42 poin
- Manuel Enrique Gonzalez (Spanyol) - 27 poin
- Howard Melton Webb (Inggris) - 26 poin
Sumber : Harian "Tribun Jabar" edisi 8 Januari 2009
No comments:
Post a Comment