anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Sunday, November 23, 2008

Sejarah Unik Bangsa Prancis!!!!


Siapa Vercingetorix? Namanya mungkin kedengarannya seperti karakter Rumplestiltskin dalam sebuah cerita dongeng. Bagi orang Perancis, nama tersebut adalah milik salah seorang pemimpin Perancis terbaik yang dikenang, seorang tentara atau politikus, yang kalah.
Barangkali akan lebih baik apabila dinyatakan kembali: Vercingetorix bukan orang Perancis, karena Perancis belum ada pada masanya. Vercingetorix adalah seorang bangsa Gaul, seorang pelarian pemimpin Avernian yang berasal dari kota Gergovia.
Ayahnya telah dihukum mati oleh orang Romawi akibat usahanya mempersatukan dan memerintah Gaul, sebuah wilayah kekuasaan yang luasnya kurang lebih meliputi area yang dipimpin pemerintahan Perancis sekarang.
Sebelum orang-orang Romawi melakukan ekspansi ke dalam wilayah kekuasaan mereka, orang yang tinggal di Gaul terorganisir dalam suku-suku dan tidak memiliki satu kesatuan pemerintahan.
Tetapi orang-orang, seperti halnya Vercingetorix dan ayahnya telah tahu dan menanggapi keinginan orang-orang Gaul untuk mempertahankan kemerdekaan, mereka menyadari bahwa hal ini tidak akan dapat diselesaikan secara mudah.
Ketika ayah Vercingetorix dihukum mati, Vercingetorix memutuskan berusaha untuk menyelesaikan apa yang ayahnya telah gagal lakukan—dengan mengumpulkan sebanyak mungkin orang Gaul untuk bersatu di belakangnya.
Nama musuh utama Vercingetorix, yakni Julius Caesar, dapat dengan lebih mudah mencapai telinga orang Amerika modern daripada nama Vercingetorix. Ketika Vercingetorix memulai gerakannya pada 52 S.M., dia melakukan dengan tepat karena dia percaya bahwa Julius Caesar akan disibukkan dengan masalah di daerah lain.
Dia dapat memperoleh beberapa kemenangan bagi rakyatnya dengan terus memikirkan strategi-strategi dan menggunakan secara bijaksana sumber daya yang dia miliki. Namun, pada akhirnya, pada beberapa pertempuran yang sangat menentukan jumlah pendukung Caesar teramat banyak.
Pertahanan Vercingetorix yang terakhir adalah di Alesia, sebuah kota bagian selatan dari bangsa Gaulish dan benteng berbukit milik suku Mandubii.
Nama-nama orang Romawi yang dapat dikenal, yang terlibat di dalam pertempuran ini diantaranya Julius Caesar, yang memegang komando atas tentara Romawi, serta Mark Antony, komandan pasukan berkuda mereka.
Sekalipun kota tersebut sudah dipertahankan dengan baik dari resiko serangan orang Romawi, tetapi orang Romawi dapat memenangkan pertempuran dengan mengepung kota dan menunggu orang Gaul ke luar. Vercingetorix akhirnya dipaksa keluar dan menyerahkan diri dengan meletakkan senjata serta baju bajanya di kaki Caesar.
Beberapa cerita menceritakan Vercingetorix yang menyerahkan diri dengan mengacungkan pedangnya. Hal ini menunjukkan bahwa dia masih mempertahankan martabatnya dan harga dirinya.
Tetapi dalam catatannya Caesar membantah hal ini. Bagaimanapun, ini merupakan pertahanan besar yang terakhir dari bangsa Gaul, dan daerah tersebut secara definitif berubah menjadi suatu daerah kekuasaan Roma. Vercingetorix dibawa kembali ke Roma sebagai seorang tawanan dan dihukum mati lima tahun sesudahnya yaitu pada 46 SM, setelah dipertontonkan kepada khalayak umum.
Kini, nama Vercingetorix dikenang sebagai sebuah simbol semangat bangsa Gaul, yang merdeka dan bermartabat. Para penulis dan seniman telah membawa dan mengangkatnya kembali ke dalam episode-episode cerita buku komik Asterix and Obelix, komputer games seperti Ci-vilization IV, Praetorians, dan Age of Empires, serta ke dalam sebuah film Vercingetorix pada 2001 yang berjudul: La legende du druide roi ( film berbahasa Perancis ) yang dirilis sebagai druids di Inggris, dan ke dalam buku-buku seperti Conn Iggulden’s Emperor: The field of sword.
Nilai bangsa Gaul secara keseluruhan masih eksis dalam kehidupan masyarakat modern Perancis sekarang. Perusahaan-perusahaan periklanan, perusahaan bisnis, dan lain-lainnya banyak yang menggunakan namanya.
Di Perancis, Le Gaulois adalah sebuah merk daging ayam, dan Gauloises adalah merk dari rokok-rokok sigaret Perancis. Nos Ancetres les Gaulois (yang berarti : nenek moyang kami adalah bangsa Gaul), adalah nama sebuah restoran di dekat pusat kota Paris. Mereka memilih nama tersebut untuk mengenang ja-man lain—salah satu yang akan menarik perhatian pengunjung. Sederetan daftar panjang mengikuti, sebuah wasiat untuk rakyat Perancis untuk dapat mengenang sesuatu dari apa yang mereka kenal.



dari : www.erabaru.com

No comments: