Baru saja videoklip lagu terbarunya diluncurkan di berbagai stasiun televisi, penyanyi sensual Britney Spears langsung kebanjiran kritik dan protes dari kalangan pencinta binatang. Soalnya, dalam videoklip lagu yang berjudul Circus itu ditayangkan gambar seekor gajah yang berontak dan tersiksa lantaran terkekang dalam kurungan sempit!
Umpatan bernada kesal dilontarkan kepada bintang pop sensasional itu khususnya dari para aktivis pencinta binatang yang tergabung dalam PETA (People for the Ethical Treatment of Animal). Dalam sebuah surat yang dikutip dari perezhilton, juru bicara PETA mengatakan, "Britney ang mengaku menjadi korban paparazzi dan merasa hidupnya tidak bebas, justru menggunakan hewan yang terkurung dalam videoklipnya hanya untuk sebuah hiburan!"
PETA juga mengatakan, bahwa banyak hewan yang dipisahkan dari induknya sejak kecil, dirantai dan dipaksa untuk memberikan sebuah pertunjukan. Apa yang dilakukan Britney seolah menunjukkan bahwa itu adalah sebuah kesenangan di atas kekangan terhadap binatang. Album terbaru Britney yang berjudul sama dengan videoklipnya dirilis bertepatan dengan hari ulangtahunnya tanggal 2 Desember 2008, dan telah menelurkan dua single.
Protes PETA ini bukan kali pertamanya diarahkan pada Britney. Sebelumnya, pelantun lagu Womanizer itu juga pernah menjadi sasaran PETA saat tampil bersama seekor ular di MTV Awards tahun 2001. Namun semua kritikan itu tak mengubah perilaku Britney untuk terus 'berkreasi' menciptakan aksi-aksi panggung ditemani beberapa jenis binatang. Sayangnya sejauh ini belum ada komentar langsung dari mantan istri Kevin Federline soal protes tersebut!
Sumber : Harian "Tribun Jabar" edisi 10 Desember 2008
Umpatan bernada kesal dilontarkan kepada bintang pop sensasional itu khususnya dari para aktivis pencinta binatang yang tergabung dalam PETA (People for the Ethical Treatment of Animal). Dalam sebuah surat yang dikutip dari perezhilton, juru bicara PETA mengatakan, "Britney ang mengaku menjadi korban paparazzi dan merasa hidupnya tidak bebas, justru menggunakan hewan yang terkurung dalam videoklipnya hanya untuk sebuah hiburan!"
PETA juga mengatakan, bahwa banyak hewan yang dipisahkan dari induknya sejak kecil, dirantai dan dipaksa untuk memberikan sebuah pertunjukan. Apa yang dilakukan Britney seolah menunjukkan bahwa itu adalah sebuah kesenangan di atas kekangan terhadap binatang. Album terbaru Britney yang berjudul sama dengan videoklipnya dirilis bertepatan dengan hari ulangtahunnya tanggal 2 Desember 2008, dan telah menelurkan dua single.
Protes PETA ini bukan kali pertamanya diarahkan pada Britney. Sebelumnya, pelantun lagu Womanizer itu juga pernah menjadi sasaran PETA saat tampil bersama seekor ular di MTV Awards tahun 2001. Namun semua kritikan itu tak mengubah perilaku Britney untuk terus 'berkreasi' menciptakan aksi-aksi panggung ditemani beberapa jenis binatang. Sayangnya sejauh ini belum ada komentar langsung dari mantan istri Kevin Federline soal protes tersebut!
Sumber : Harian "Tribun Jabar" edisi 10 Desember 2008
No comments:
Post a Comment