Setelah makan malam, yang dilakukannya dini, ia menunggu saat untuk bisa menonton bioskop atau berdansa, kemudian ia akan pulang ke kesatuan anti-serangan udara di Outer Harbour, di pinggiran kota Adelaide.
Di Rundle Street, yang pada tahun 1942 merupakan pusat pertokoan, ia berhenti dan terdorong untuk menoleh ke persimpangan jalan King William Street. Dilihatnya seorang polisi militer dengan seorang prajurit sedang bercakap-cakap sambil memandang Bill. Jelas mereka sedang membicarakan dia! Bill mengira polisi militer itu akan mendekati dan memeriksa surat izin cutinya. Karena suratnya beres, ia tidak khawatir dan berniat melanjutkan perjalanan. Namun yang menghampiri malah si prajurit.
Sambil berdiri tepat di hadapan Bill, prajurit itu menyapa 'good day'. Dengan ragu-ragu Bill menjawab pula 'good day'.
Prajurit itu heran karena Bill tidak tampak bersemangat menanggapinya. "Lupa ya kepada saya?" tanyanya.
Bill menjawab, ia belum pernah bertemu dengan prajurit itu seumur hidupnya. Prajurit itu tampak bingung. " Masa tidak ingat kepada saya! Kita kan setenda selama enam minggu di Rottnest!" Rottnest adalah sebuah pulau yang sangat kecil di Australia Barat.
Bill mundur selangkah dan memberi tahu si prajurit itu, "Saya tidak pernah melihatmu sebelum ini dan seumur hidup saya tidak pernah ke Australia Barat!"
Lalu, Bill kaget ketika orang itu berkata, "Kamu kan Bill Spencer?"
Bill membenarkan. Prajurit itu lantas bersikeras bahwa mereka pernah setenda. Enam minggu. Namanya sama. Kenapa dia tidak mau mengaku kenal? Apa salahnya?
Ketika prajurit itu semakin kesal, Bill bingung. Yang bisa dilakukannya cuma mempertahankan apa yang dikatakannya.
Akhirnya, lawan bicaranya menjadi lebih tenang dan meninggalkan Bill sambil tetap mengira ia bertemu dengan Bill Spencer yang dikenalnya di Rottnest!
Tahun 1948, Bill kebetulan pindah ke Australia Barat dan menetap disana. Ia berusaha beberapa kali mencari orang yang nama maupun penampilannya sama dengan dia, tetapi tanpa hasil. Mula-mula ia menduga bahwa Bill Spencer yang seorang lagi itu tewas pada bulan-bulan terakhir perang atau sudah pindah entah kemana. Namun, kemudian orang-orang mulai memberitahu dia bahwa mereka bertemu dengannya di tempat-tempat yang tidak pernah dikunjunginya. "Aku ketemu sama kamu di Perth hari ini, atau Victoria Park, atau di pantai." Hal ini berlangsung selama bertahun-tahun. Bill mencoba mencari lewat berbagai koran di Australia Barat, tetapi tanpa hasil.
"Saya ingin menemukan Bill Spencer yang seorang lagi, yang penampilannya mirip sekali dengan saya," kata Bill. "Tapi sekarang umur saya hampir 76, jadi harapannya tipis sekali."
Sumber : Buku "136 Incredible Coincidences" oleh Vikas Khatri
No comments:
Post a Comment