Komputer KPU diserang penyamun dunia maya, alias hacker! Terbukti, seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrat Dapil II Sulawesi Selatan, Muhammad Jafar Hafsah, jumlah suaranya tiba-tiba melangit hingga 111.226.214 suara! Busyet!!!
Angka ini sungguh tidak masuk di akal. Sebab, total suara yang diterima KPU pada hari Rabu siang tanggal 15 April 2009, baru mencapai 7.886.812 suara!
Menyikapi kasus tersebut, pengamat politik Universitas Indonesia, Ibramsyah, menilai bahwa ada banyak kemungkinan atas melonjaknya jumlah suara tersebut.
"Dalam analisa saya ada dua hal. Pertama, kasus ini bisa menjadi semacam ejekan terhadap Partai Demokrat yang sekarang memperoleh suara terbesar. Kedua, ini merupakan kerjaan hacker yang mencoba mengganggu dan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkap Ibramsyah.
Dari kasus penggelembungan suara ini, menurut Ibramsyah, KPU harus mengakui dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa mereka telah GAGAL menjalankan amanah. Banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki.
"Namun, untuk melakukan perbaikan sangatlah sulit. Saya khawatir di pemilihan presiden nanti malah tidak ada legitimasi yang jelas. Demokrasi menjadi cacat," ulas Ibramsyah.
Sumber : Harian "Nonstop" edisi 16 April 2009
No comments:
Post a Comment