Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Ferry Kurnia di Bandung, Kamis (30/4) mengatakan, jika dibandingkan Pemilu 2004 partisipasi pemilih mengalami penurunan lebih dari 15%, hal ini karena kurang optimalnya sosialisasi yang dilakukan.
"Kami mengakui kurang optimal melakukan sosialisasi ke masyarakat, ini menjadi salah satu penyebab berkurangnya partisipasi pemilih karena ketiadaan anggaran," katanya.
Namun, lanjut Ferry, selain faktor teknis terdapat faktor lainnya yang berpengaruh pada jumlah partisipasi tersebut diantaranya psikologis, ekonomis dan sosiologis.
"Untuk partisipasi pada pemilu presiden, saya menduga terjadi kembali penurunan jika mengacu pada Pilpres 2004 dimana terjadi penurunan hingga sembilan persen," katanya.
Karena itu KPU Jawa Barat akan meningkatkan sosialisasi dan pemutakhiran DPT agar tingkat partisipasi pemilih terdongkrak. "Bersama Pemprov Jabar, kami akan melakukan sosialisasi tersebut," katanya.
Dalam catatan ANTARA, DPT Pileg 2004 sebanyak 24.401.538 pemilih sudah termasuk pemilih di luar TPS dengan jumlah partisipasi sebanyak 22.111.820 orang sedangkan untuk Pilpres putaran kedua jumlah pemilih 26.769.387 orang dengan partisipasi sebanyak 21.510.097 orang. Sedangkan untuk Pemilu 2009 jumlah DPT sekitar 29 juta lebih dengan tingkat partisipasi pemilih sebanyak 21 juta lebih
Sumber : www.kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment