Penurunan tersebut, merupakan penurunan bulanan ke tujuh berturut-turut, muncul karena ekonomi terbesar Asia itu memasuki resesi terburuknya dalam satu dasawarsa.
Penjualan kendaraan turun 32,4% pada Februari di banding setahun sebelumnya menjadi 218.212 unit, demikian Asosiasi Dealer Mobil Jepang melaporkan.
Penjualan untuk kendaraan berukuran kecil turun 9,8% menjadi 162.370 unit, kata asosiasi tersebut.
Manufaktur Motor Jepang telah terpukul dalam beberapa bulan terakhir karena permintaan menurun tajam dalam situasi pasar yang dihantam resesi seperti di Amerika Serikat, Eropa dan negara lainnya.
Mobil berukuran kecil (mini-car) dan truk, yang bermesin 660 cc atau kurang, menjadi populer di antara para pengguna kendaraan Jepang dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber : www.kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment