Vatikan menghimbau industri perbankan mengadaptasi sistem keuangan syariah untuk memulihkan kepercayaan para nasabah dan mengatasi krisis yang melanda industri keuangan global.
Surat kabar resmi Vatikan Osservatore Romano dalam sebuah artikelnya menulis, bahwa sistem keuangan syariah yang mengedepankan etika bisa membawa para nasabah untuk kembali percaya pada sistem keuangan dan semangat dari makna layangan jasa keuangan yang sebenarnya. Untuk itu, bank-bank di negara-negara Barat seharusnya mengadopsi konsep syariah, misalnya konsep surat berharga syariah yang dikenal dengan sebutan Sukuk untuk jaminan.
Artikel itu menyebutkan, Sukuk bisa digunakan untuk membiayai industri otomotif atau membiayai pelaksanaan Olimpiade yang akan digelar di kota London. Pembagian keuntungan yang didapat dari Sukuk, bisa dijadikan alternatif untuk mendapatkan profit yang bisa membantu sektor otomotif dan investasi di bidang infrastruktur. Karena dalam konsep Sukuk, uang hanya diinvestasikan pada proyek-proyek yang konkrit dan keuntungannya dibagi rata pada semua pihak.
Editor Obsservatore, Giovanni Maria Vian pada surat kabar Corriere della Sera mengatakan, setiap agama memiliki perhatian yang sama besar pada dimensi kemanusiaan dalam sektor perekonomian dan konsep ekonomi Islam sudah membuktikannya.
Sumber : www.eramuslim.com
No comments:
Post a Comment