Dai sejuta umat, Zainuddin MZ, seperti kutu loncat saja. Setelah loncat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ia kemudian masuk sebentar ke partai Golkar, lalu di zaman reformasi membentuk PBR, hanya untuk kembali ke PPP lagi. Di masa injury time tiba-tiba kyai kondang itu berputar haluan ke Gerindra!
Zainuddin memantapkan diri bergabung dengan Gerindra setelah menjadi deklarator Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira). Yaitu, organisasi keagamaan underbow Gerindra. Ia menunjuk putranya, Fikri Haekal, sebagai ketua.
"Beliau (Zainuddin) menjadi deklarator Gemira, yang secara otomatis masuk Gerindra," ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Mujani, kepada wartawan di Hall Basket Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Jum'at tanggal 13 Maret 2009.
Menurutnya, Partai Gerindra mencoba merangkul semua kalangan. Bukan hanya organisasi Islam, Gerindra juga sebelumnya telah mempunyai Kristen Indonesia Raya (Kira).
Di lain pihak, Zainuddin MZ menolak dikatakan keluar dari PPP dan nemplok ke Gerindra. Menurut Zainuddin, keberadaannya tak terlepas dari dukungannya terhadap figur capres Prabowo.
"Secara struktural saya tidak ada di PPP dan Gerindra. Tapi, saya punya kedekatan moral dengan semuanya," kata pendiri PBR ini usai acara deklarasi Gemira di Hall Basket, Senayan, Jakarta, hari Jum'at tanggal 13 Maret 2009.
Sumber : Harian "Nonstop" edisi 14 Maret 2009
No comments:
Post a Comment