Ekspos situs internet (website) yang dilakukan humas DPRD Kabupaten Tangerang kepada kalangan anggota dewan setempat mendapat tanggapan beragam. Ada yang memuji namun banyak pula yang mengecamnya. Kecaman keras justru datang dari anggota DPRD sendiri!
Niatan baik yang dilakukan Humas DPRD Kabupaten Tangerang tak berbuah manis. Pasalnya, website www.dprdkabtangerang.com yang bertujuan untuk mengenalkan program dan rencana kerja anggota dewan terhormat dinilai kurang memuaskan.
Alasannya, komposisi isi materi serta program yang ada dinilai masih jauh dari harapan lantaran minimnya data dan sumber daya manusia.
Beberapa anggota dewan yang langsung membuka akses online DPRD tersebut langsung kecewa dan merasa website itu belum layak untuk dikonsumsi publik. "Bagaimana mau disebut website, kalau isi informasi yang akan disampaikan kepada publik saja masih sangat minim dan belum mewakili aspirasi serta program kerja DPRD ke depan. Apalagi, sumber daya manusia yang akan menjalankan website juga belum ada dan baru dalam tahap rencana," ujar Arif Wahyudi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dengan mimik kecewa.
Sementara itu, salah seorang anggota PKS, Endang Saptorini, mengatakan bahwa seharusnya Humas Dewan lebih dahulu melatih para staf yang bertugas untuk memperbaharui website. "Bukannya langsung diekspos dan diluncurkan. Lha, websitenya saja sebelum diluncurkan kami tahu apa isinya," kata Endang.
Memang harus diakui bahwa berbagai kalangan warga yang sudah membuka akses website DPRD tersebut mengaku kecewa dengan informasi yang ada karena beritanya yang minim dan terkesan asal-asalan alias asal kelihatan!
"Mestinya DPRD kalau sudah berani meluncurkan website untuk publik, informasi yang disajikan mesti menarik perhatian orang untuk membaca serta memberikan data selengkap-lengkapnya dan juga rutin diperbaharui (update) setiap hari. Kalau begini kan kesannya anggota DPRD yang gagap teknologi dan bekerja asal-asalan," ujar Andi, salah seorang warga masyarakat.
Kalau dipikir-pikir sih, website tersebut memang menunjukkan kinerja anggota dewan 'terhormat' yang asal-asalan. Makanya nggak usah marah pak, perbaiki kinerja diri sendiri dulu!
Sumber : Harian "Nonstop" edisi 24 Januari 2009
No comments:
Post a Comment