anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Monday, January 26, 2009

Hari-Hari Terakhir George W. Bush Sebagai Presiden!!!


Saat Obama merayakan pelantikan sebagai Presiden baru Amerika Serikat, apa yang dilakukan George W. Bush? Beberapa jam sebelum meninggalkan Gedung Putih, Presiden yang memerintah negara adi daya selama delapan tahun (2001-2009) tersebut, mengucapkan salam perpisahan, baik kepada para sahabat maupun pesaingnya di panggung internasional.

Presiden AS dari Partai Republik tersebut juga masih sempat menggunakan kewenangan grasi yang dimiliki pada penghujung masa kepemimpinannya itu untuk membantu dua mantan penjaga perbatasan AS.

Berbeda dengan Obama yang unjuk diri di berbagai kegiatan, Bush memilih tidak tampil di hadapan publik menjelang pelantikan presiden penggantinya. Bush mengurung diri di ruang kerjanya, Kamar Oval Gedung Putih. Dia melakukan belasan perbincangan per telepon kepada para pemimpin dunia, baik yang sedang berkuasa maupun yang sudah mengakhiri masa jabatan.

Dia menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang sudah mereka lakukan selama delapan tahun kepemimpinannya di Gedung Putih dan atas keramahtamahan mereka ketika dia melakukan kunjungan pada masa-masa lalu. "Bush berbicara kepada para pemimpin Brazil, Inggris, Denmark, Prancis, Georgia, Jerman, Israel, Italia, Jepang, Rusia, dan Korea Selatan. Begitu pula dengan mantan presiden Meksiko Vicente Fox," ungkap Juru Bicara Keamanan Nasional Gordon Johndroe.

Selasa pagi waktu setempat, 20 Januari 2009, Bush dan istrinya, Laura, menyambut Obama dan istrinya, Michelle, di Gedung Putih. Setelah mengikuti prosesi inaugurasi di Gedung Capitol dengan diantar Obama, Bush dan Laura terbang dengan helikopter ke rumah peternakannya di Texas.

Bagaimana hidup Bush tanpa tinggal di Gedung Putih, Air Force One, dan iring-iringan kepresidenan yang wah? Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi ABC News, dia mengakui bahwa keluarganya membutuhkan penyesuaian. "Kami telah 14 tahun menjadi perhatian publik," kata Bush dalam wawancara sepekan sebelum dirinya 'lengser keprabon'. "Kami pernah tinggal di wisma gubernur dan di Gedung Putih. Tentu saja ini akan membutuhkan penyesuaian," ujarnya.

Bush mengatakan bahwa untuk sementara waktu dirinya dan keluarga tidak ingin lagi tampil di hadapan publik. "Saya rasa penting bagi saya untuk menjauh dari panggung. Sekarang ada orang baru yang tampil di panggung. Saya berharap yang terbaik untuk dia," tutur Bush.

Texas memang mendapat tempat khusus dalam hidup Bush. Disitulah Bush mengawali karirnya di pentas utama politik Amerika Serikat dan dunia setelah menjabat sebagai gubernur ke-46 Texas selama periode 1995-2000.

Sebelum pensiun, Bush telah membangun rumah seharga USD 20 juta (sekitar Rp 220 miliar) di Dallas. Sejumlah calon tetangganya menyambut dengan penuh suka cita. Mereka mengharapkan bakal melihat Bush sebagai orang biasa yang membuang sampah dan menyiram tanaman. Meski begitu, Bush dan keluarga akan tetap dikawal Secret Service meski tak seheboh dulu.

Adakah hal lain yang hendak Bush lakukan? "Saya berencana bekerja di perpustakaan kepresidenan dan menulis buku," tuturnya. Bush memang telah menyiapkan sebuah buku yang diberi judul Dead Certain. Penulis buku itu, Robert Draper, mewawancarai Bush dari sejak tahun 2006. Anehnya, Draper sendiri pesimistis bukunya akan sukses di pasaran. "Sebab beliau tidak populer dan di sisi lain juga karena faktor ekonomi yang sedang mengalami krisis," tutur Draper.

Kendati demikian, mantan Presiden AS tetap akan memperoleh fasilitas dari negara sebagai wujud rasa terimakasih. Hal itu tentu juga akan berlaku terhadap George W. Bush kendati dia menjadi presiden paling tidak populer dalam sejarah Amerika Serikat!

Selain rumah seharga 220 miliar, Bush berhak mendapatkan beberapa fasilitas pensiun yang dibiayai negara. Misalnya, pengawalan keamanan selama 24 jam dari agen Secret Service.

Berdasarkan UU yang diresmikan kongres pada 1990-an, setiap presiden terpilih berhak mendapatkan pengawalan agen Secret Service selama 10 tahun. Peraturan yang berlaku per 1 Januari 1997 itu juga berlaku bagi istri (atau suami) sang presiden. "Bush menjadi mantan presiden pertama yang menerima pengawalan semacam ini," kata juru bicara Secret Service, Malcolm Wiley.

Bukan hanya itu, Presiden ke-43 AS itu juga akan menerima dana pensiun yang pengaturannya sama dengan pejabat eksekutif senior pemerintah. Dana itu akan meningkat sesuai dengan penyesuaian biaya hidup dari pemerintah. Jumlah yang diterima adalah separuh dari gaji tahunannya yang mencapai USD 400.000 (Rp 4,4 miliar).


Sumber : Harian "Radar Sukabumi" edisi 21 Januari 2009


No comments: