Lagi ada kabar baru di media massa tentang Ahmad Dhani, namun kabar kali ini bukanlah menganai masalahnya dengan Maia yang saban beberapa tahun terakhir terus Maia, atau juga kabar tentang perseteruanya dengan Roy Suryo, namun kabar terbaru yang berhembus tentang Ahmad Dhani adalah mengenai Lagu “Madu 3″ yang disoal oleh LSM Perempuan.
Lagu “Madu 3″ yang menceritakan enaknya berpoligami dinilai sangan provokatif. Lagu yang yang didaur ulang dari Malaysia oleh Pentolan Group band Dewa itu Diminta Tidak Beredar. Di bawah adalah Lagu “Madu 3″ yang semenjak sebulan lalu sudah terposting di situs berbagi video youtube.
Lagu Ahmad Dhani, ‘Madu Tiga’ yang menceritakan enaknya berpoligami dinilai sangat provokatif. Lagu Malaysia yang didaur ulang pentolan grup band Dewa itu pun diminta tidak beredar.
“Seharusnya dilarang beredar karena ada hak-hak kelompok lain yang dilanggar,” kata Manager Riset LSM Perempuan Kalyanamitra Hegel Terome saat dihubungi detikcom, Kamis (26/2/2009).
Selain provokatif, lagu ‘Madu Tga’ juga dapat membahayakan kalangan remaja. “Itu kan Band Dewa disukai remaja. Lagu itu bisa jadi legitimasi baru buat mereka. Itu sangat bahaya,” tandasnya.
Menurut Hegel, jika lagu tersebut benar-benar tersebar ke publik, pihak-pihak tertentu bisa menggugat Dani. “Kaum perempuan bisa menggugat dia karena lagu ini melanggar hak-hak perempuan. Selain itu, para seniman yang berkesenian secara baik bisa juga merasa terganggu dengan lagu ini. Mereka bisa saja menggugat,” tandas pria peduli gender ini.
Hegel menilai, lagu yang menceritakan seorang pria yang memiliki istri dua itu adalah persoalan pribadi Ahmad Dhani. Sebagai seorang seniman, tidak seharusnya mantan suami Maia Estianty itu menjadikan persoalan pribadi dalam karya seninya.
“Kalau saya melihat, itu (lagu Madu Tiga) kompensasi dari seorang laki-laki yang tidak mampu mengobati sakit hatinya,” ujarnya.
Sumber : www.detik.com