Taman Wisata Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, rencananya akan dilengkapi dengan sistem tata cahaya dan suara guna mendukung kegiatan pertunjukan seni pada malam hari yang digelar di kawasan candi tersebut.
Berkaitan dengan rencana tersebut Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) Poernomo menandatangani naskah kerjasama dengan pakar multimedia asal Austria Dr Titus Leber di Yogyakarta, Kamis.
Seusai penandatangan kerjasama itu Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PT TWCBPRB Agus Channy mengatakan setiap digelar pertunjukan malam maka maka Candi Borobudur yang menjadi latar belakang panggung terbuka akan disinari cahaya lampu warna warni.
Kemudian dibentangkan layar dari kain atau dinding air mancur sebagai media visualisasi cerita yang ada dalam relief Candi Borobudur tersebut dengan menembakan cahaya ke layar tersebut.
"Rencananya sistem pencahayaan dan suara tersebut digelar secara temporer pada saat diselenggarakan pertunjukan seni pada malam hari," kata Agus Channy.
Menurut dia, dalam naskah kerjasama terbut disepakati pengerjaan sisten pencahayaan dan suara di Candi Borobudur itu, diawali dengan pembuatan konsep dan dilanjutkan penelitian di candi peninggalan agama Budha ini serta objek wisata lain yang ada di sekitar candi.
Titus Leber kan meneliti sebanyak 1.460 relief yang ada di kaki candi sebagai bahan membuat cerita dalam visualisasi Candi Borobudur,baik melalui teknologi Aimex, CD/DVD maupun iport.
"Rencana tersebut diharapkan selesai pada tahun 2010 dan segera dapat direalisasikan untuk mendukung pertunjukan malam hari yang digelar di taman wisata Candi Borobudur," katanya.
Menurut dia, rencana pembangunan sistem tata cahaya dansuaran tersbeut bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman) ke Taman Wisata Candi Borobudur,sehingga diharapkan dapat memenuhi target kunjungan wisatawan yang sudah ditentukan.
"Target kunjungan wisatawan ke taman wisata Candi Borobudur sebanyak 10 juta orang dalam waktu 5-10 tahun mendatang," katanya.
Ia mengatakan bahwa rencana terseut juga sebagai bagian dari visi perusahaan ini dengan menjadikan Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sebagai tujuan wisata budaya kelas dunia.
Sedangkan misinya adalah memberikan pelayanan yang memuaskan melampaui harapan wisatawan yang berkunjung ke taman wisata candi tersebut, katanya.
Sumber : www.antara.co.id
No comments:
Post a Comment