anti israel flag
MAUKAH ANDA DIBAYAR HANYA DENGAN MENGKLIK IKLAN DAN NGELIATIN IKLANNYA SELAMA BEBERAPA DETIK? TANPA SYARAT, TANPA ANCAMAN, TANPA TIPUAN... BERGABUNGLAH DI KLIKRUPIAH, KLIKAJADEH, NGEBUX atau ARA-BUX !!! KALAU MAU MAKSIMAL, GABUNG SAJA DENGAN KEEMPAT-EMPATNYA!

Tuesday, February 24, 2009

Deposito Di Swiss Anjok Gara-Gara Krisis Global!!!


Jumlah uang yang didepositokan di Swiss merosot lebih dari seperempatnya pada tahun lalu. Hal ini terjadi karena krisis global telah merontokkan nilai aset. Selain itu, para nasabah menarik dananya karena takut krisis akan memengaruhi kinerja perbankan.

Data milik Bank Nasional Swiss, Senin (23/2), memperlihatkan jumlah dana deposito di perbankan Swiss turun 27 persen atau 1,41 triliun frank Swiss (1,21 triliun dollar AS) dari angka sebelumnya 3,82 triliun frank Swiss.

Perbankan Swiss terkenal memiliki karakter yang stabil dan sangat melindungi aset serta informasi nasabah. Tradisi kerahasiaan perbankan Swiss dimulai dari abad pertengahan dan dikukuhkan lewat Undang-Undang Perbankan tahun 1934.

Deposito dari nasabah asing turun sebesar 882 miliar frank Swiss. Adapun jumlah simpanan nasabah domestik sebesar 531 miliar frank Swiss.

Proporsi penurunan simpanan nasabah perorangan asing paling besar, yakni sekitar 36 persen atau 371 miliar frank Swiss menjadi 671 miliar frank Swiss. Jumlah itu merupakan yang terendah dari nasabah perorangan asing sejak tahun 1998.

Dana deposito milik nasabah institusi turun 23 persen atau sekitar 417 miliar frank Swiss menjadi 1,386 triliun frank Swiss. Nasabah perorangan domestik memiliki total deposito sebesar 417 miliar frank Swiss, berkurang 28 persen dari tahun 2007.

Kerugian terbesar

Dua bank besar Swiss juga mengalami kerugian besar terkait dengan penarikan dana besar-besaran dari nasabahnya serta penghapusbukuan aset bermasalah tahun lalu. Credit Suisse Group melaporkan kerugian bersih sebesar 8,2 miliar frank Swiss dan penarikan puluhan miliar frank Swiss.

 Bank lainnnya, UBS AG, menyatakan, penarikan mencapai 226 miliar frank Swiss pada 2008 dibandingkan dengan penempatan dana pihak ketiga yang 140 miliar frank Swiss tahun sebelumnya. UBS membukukan kerugian sebesar 19,7 miliar frank Swiss. Ini adalah kerugian terbesar dalam sejarah perbankan Swiss.

Sementara itu, Pemerintah AS berjanji akan maksimal membantu sistem perbankan dan merencanakan untuk menyuntikkan modal lagi ke perbankan. Beberapa bank besar tampaknya memerlukan lagi bantuan untuk bertahan. Sayangnya, rencana ini tidak direspons baik oleh pasar saham AS. Indeks di Bursa Wall Street jatuh hingga titik terendah dalam 12 tahun terakhir.

Di Denmark, pemerintah mengambil alih Bank Fionia. Bank itu merupakan bank ketiga yang diselamatkan Pemerintah Denmark karena gejolak finansial ini.

Menteri Keuangan Perancis Christine Lagarde mengonfirmasikan, pemerintah akan menggabungkan dua bank besar, yaitu Caisse d’Epargne dan Banques Populaires. Pemerintah juga akan menyuntikkan modal sebesar 6,3 miliar dollar AS ke bank hasil merger itu.


Sumber : www.bisniskeuangan.kompas.com



DOWNLOAD VIDEO (FLV)

DOWNLOAD VIDEO (MP4)

No comments: