Tiga tentara AS dan penerjemah mereka tewas dalam berbagai operasi di propinsi rusuh Diyala, Senin, militer AS menyatakan.
Pernyataan itu tidak memberikan informasi lebih jauh mengenai insiden tersebut.
Diyala, di Irak tengah, dipandang sebagai salah satu kawasan paling berbahaya di negara itu, tempat Al-Qaeda daan sejumlah kelompok pemberontak masih melancarkan serangan, sekalipun aksi kekerasan di Irak pada umumnya sudah berkurang.
Sedikitnya 4.249 tentara AS telah tewas di Irak sejak invasi pimpinan AS pada Maret 2003, demikian menurut perhitungan AFP berdasarkan laman internet independen www.icasualties.org.
Sumber : www.antara.co.id
No comments:
Post a Comment